Simo Häyhä : Pahlawan Perang Finlandia yang Legendaris
phimmoi88 – Simo Häyhä, yang dikenal dengan julukan “Mati Putih”, adalah seorang prajurit legendaris dari Finlandia yang menjadi salah satu penembak jitu terhebat dalam sejarah militer. Lahir pada 17 Desember 1905 di desa Rautjärvi, Finlandia, Häyhä tumbuh sebagai seorang pemburu yang terampil, mengembangkan keterampilan menembak yang luar biasa yang kemudian akan menjadi dasar bagi keahlian tempurnya.
Ketika Perang Musim Dingin pecah pada tahun 1939 antara Finlandia dan Uni Soviet, Häyhä bergabung dengan pasukan pertahanan Finlandia. Dikenal karena kesederhanaannya, dia menggunakan senapan Mosin-Nagant M/28-30 buatan Finlandia, yang dimodifikasi untuk kondisi musim dingin yang ekstrem. Hal yang menarik, Häyhä memilih untuk tidak menggunakan bidikan optik pada senapannya, mengandalkan bidikan besi yang lebih andal dan cepat.
Taktik Häyhä terbukti sangat efektif. Dia akan mengintai musuh dalam kondisi dingin yang membeku, seringkali berbaring di salju untuk menyamarkan dirinya, dan menyerang dengan presisi mematikan begitu target masuk dalam jarak tembaknya. Metodenya yang tenang dan efisien membuatnya menjadi penembak jitu paling mematikan dalam sejarah, diperkirakan telah membunuh lebih dari 500 tentara Soviet dalam waktu 100 hari selama perang.
Namun, pada Maret 1940, Häyhä terluka parah dalam serangan artileri Soviet. Dia jatuh koma dan ketika bangun, gencatan senjata telah dinyatakan, mengakhiri Perang Musim Dingin. Häyhä selamat dari luka-lukanya dan melanjutkan hidupnya setelah perang.
Setelah perang, Häyhä hidup sebagai petani dan pemburu. Dia sangat menolak untuk menganggap dirinya sebagai pahlawan atau membuat dirinya dikenal. Baginya, dia hanya melakukan tugasnya sebagai seorang prajurit. Meskipun demikian, kisah keberaniannya dan keahlian tempurnya menyebar, menjadikannya sebagai simbol perlawanan Finlandia terhadap agresi asing dan salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah militer Finlandia.
Simo Häyhä meninggal pada tahun 2002, tetapi warisannya tetap hidup dalam cerita, buku, dan film tentang Perang Musim Dingin, dan dia diakui di seluruh dunia sebagai salah satu penembak jitu terhebat sepanjang masa.